Burnt cheesecake atau cheesecake gosong merupakan salah satu jenis hidangan pencuci mulut yang sedang digemari ramai. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis legit membuat kue ini banyak dicari. Salah satu resep burnt cheesecake yang terkenal adalah resep burnt cheesecake Azhie. Resep ini terkenal dengan kemudahan pembuatannya dan bahan-bahannya yang mudah didapat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tuntas tentang resep burnt cheesecake Azhie. Mulai dari bahan-bahan yang dibutuhkan, langkah-langkah pembuatan, hingga tips dan trik membuat burnt cheesecake yang sempurna. Kami juga akan memberikan informasi tentang variasi resep burnt cheesecake Azhie dan sejarahnya.
Bahan-bahan Resepi Burnt Cheesecake Azhie
Untuk menghasilkan burnt cheesecake Azhie yang sempurna, terdapat beberapa bahan utama yang perlu disediakan. Berikut adalah senarai bahan-bahan yang diperlukan beserta kuantiti dan jenisnya:
Keju Krim
– Keju krim jenis Philadelphia: 500 gram
– Pastikan keju krim berada pada suhu bilik untuk memudahkan proses adunan.
Gula
– Gula kastor: 150 gram
– Gula kastor memiliki tekstur yang lebih halus dibandingkan gula pasir, sehingga akan menghasilkan tekstur cheesecake yang lebih lembut.
Telur
– Telur ayam ukuran besar: 3 butir
– Gunakan telur yang segar untuk memastikan kualitas dan hasil akhir yang maksimal.
Tepung Terigu
– Tepung terigu protein sedang: 30 gram
– Tepung terigu berperan sebagai pengikat bahan-bahan lainnya.
Susu Cair
– Susu cair full cream: 120 mililiter
– Susu cair full cream memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, sehingga akan menghasilkan tekstur cheesecake yang lebih kaya.
Ekstrak Vanila
– Ekstrak vanila: 1 sendok teh
– Ekstrak vanila memberikan aroma dan rasa yang khas pada cheesecake.
Garam
– Garam: 1/4 sendok teh
– Garam berfungsi untuk menyeimbangkan rasa manis pada cheesecake.
Langkah-langkah Membuat Resepi Burnt Cheesecake Azhie
Berikut adalah langkah-langkah membuat burnt cheesecake Azhie secara terperinci:
1. Persiapan Bahan
Pastikan semua bahan sudah siap dan ditimbang dengan tepat.
2. Panaskan Oven
Panaskan oven hingga 220°C (425°F) dengan api atas dan bawah.
3. Campurkan Bahan Kering
Dalam mangkuk besar, ayak tepung terigu, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
4. Kocok Bahan Basah
Dalam mangkuk terpisah, kocok krim keju hingga lembut. Tambahkan gula halus dan kocok kembali hingga tercampur rata.
5. Tambahkan Telur
Tambahkan telur satu per satu, sambil terus dikocok. Kocok hingga adonan tercampur rata.
6. Tambahkan Bahan Kering
Masukkan bahan kering ke dalam bahan basah secara bertahap, sambil terus diaduk hingga tercampur rata.
7. Tuang Adonan ke dalam Loyang
Tuang adonan ke dalam loyang springform 20 cm yang sudah dialasi kertas roti. Ratakan permukaannya.
8. Panggang
Panggang cheesecake selama 10 menit pada suhu 220°C. Setelah 10 menit, turunkan suhu oven menjadi 150°C (300°F) dan panggang selama 60-75 menit, atau hingga bagian tengah cheesecake masih sedikit bergoyang saat digoyangkan.
9. Biarkan Dingin
Setelah matang, matikan oven dan biarkan cheesecake di dalam oven selama 1 jam dengan pintu oven sedikit terbuka.
10. Dinginkan di Kulkas
Keluarkan cheesecake dari oven dan dinginkan di kulkas selama minimal 4 jam sebelum disajikan.
Tips dan Trik Membuat Resepi Burnt Cheesecake Azhie
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membantu Anda mendapatkan hasil burnt cheesecake Azhie yang sempurna:
Untuk menghindari retak pada permukaan cheesecake, pangganglah dalam suhu yang rendah dan waktu yang lama. Hal ini akan membantu cheesecake matang secara merata tanpa mengering.
Mengatasi Masalah
Jika cheesecake Anda retak, jangan khawatir. Anda dapat menutupinya dengan krim asam atau buah segar.
Jika cheesecake Anda terlalu matang, biarkan dingin sepenuhnya sebelum dipotong. Hal ini akan membantu cheesecake mengeras dan mengurangi risiko hancur.
Variasi Bahan
Anda dapat mengganti beberapa bahan dalam resep ini untuk membuat variasi yang berbeda. Misalnya, Anda dapat menggunakan biskuit graham atau biskuit Marie sebagai dasar, atau Anda dapat menggunakan krim keju rendah lemak.
Penyimpanan dan Penyajian Resepi Burnt Cheesecake Azhie
Untuk memastikan kesegaran dan kenikmatan burnt cheesecake Azhie, berikut adalah panduan penyimpanan dan penyajian yang tepat.
Penyimpanan
Setelah dibiarkan dingin, simpan burnt cheesecake Azhie dalam bekas kedap udara di dalam peti sejuk. Cheesecake dapat bertahan hingga 3 hari dalam peti sejuk.
Penyajian
Keluarkan burnt cheesecake Azhie dari peti sejuk 30 menit sebelum disajikan. Sajikan dengan topping sesuai selera, seperti buah segar, saus buah, atau es krim. Potong cheesecake menjadi potongan-potongan yang rapi untuk presentasi yang menggugah selera.
Variasi Resepi Burnt Cheesecake Azhie
Resepi burnt cheesecake Azhie boleh divariasikan untuk menghasilkan rasa dan tekstur yang berbeza. Variasi ini boleh dibuat dengan menukar bahan-bahan atau teknik yang digunakan.
Variasi Bahan
Variasi bahan yang boleh dibuat pada resepi burnt cheesecake Azhie termasuk:
- Jenis keju: Selain keju krim, boleh juga digunakan keju mascarpone atau keju ricotta untuk menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan kaya.
- Rasa: Tambahkan ekstrak vanila, serbuk kayu manis, atau serbuk koko untuk menambah rasa pada cheesecake.
- Topping: Selain gula perang, boleh juga digunakan gula pasir atau gula kastor untuk menghasilkan topping yang lebih renyah atau lebih lembut.
Variasi Teknik
Variasi teknik yang boleh dibuat pada resepi burnt cheesecake Azhie termasuk:
- Waktu pemanggangan: Waktu pemanggangan yang lebih lama akan menghasilkan cheesecake yang lebih gosong dan renyah, sementara waktu pemanggangan yang lebih pendek akan menghasilkan cheesecake yang lebih lembut dan lembap.
- Suhu pemanggangan: Suhu pemanggangan yang lebih tinggi akan menghasilkan cheesecake yang lebih kecokelatan dan renyah, sementara suhu pemanggangan yang lebih rendah akan menghasilkan cheesecake yang lebih pucat dan lembut.
- Teknik pendinginan: Dinginkan cheesecake dalam suhu bilik selama beberapa jam sebelum dipindahkan ke peti sejuk. Ini akan membantu mencegah cheesecake retak.
Variasi ini boleh dikombinasikan untuk menghasilkan berbagai rasa dan tekstur burnt cheesecake Azhie. Eksperimenlah dengan bahan-bahan dan teknik yang berbeza untuk menemukan variasi yang paling disukai.
Sejarah dan Asal Usul Resepi Burnt Cheesecake Azhie
Resepi Burnt Cheesecake Azhie yang popular ini sebenarnya berasal dari sebuah negara bernama Basque, Sepanyol. Hidangan ini pertama kali dicipta pada tahun 1990 oleh seorang tukang masak bernama Santiago Rivera.
Rivera secara tidak sengaja membakar cheesecake yang sedang dibakarnya, tetapi ternyata hasil pembakaran tersebut menghasilkan tekstur yang unik dan rasa yang sangat lezat. Rivera kemudian menyempurnakan resepnya dan menjadikannya hidangan khas di restoran miliknya.
Penyebaran Populariti
Resep Burnt Cheesecake Azhie mulai dikenal luas di Indonesia berkat seorang food blogger bernama Azhie. Pada tahun 2017, Azhie membagikan resep ini di blog pribadinya dan langsung menjadi viral karena kemudahan pembuatannya dan rasanya yang sangat lezat.
Sejak saat itu, Burnt Cheesecake Azhie menjadi salah satu hidangan penutup yang paling populer di Indonesia. Hidangan ini sering disajikan di kafe-kafe, restoran, dan juga di rumah-rumah.
Sumbangan Azhie
Azhie berperan penting dalam mempopulerkan resep Burnt Cheesecake di Indonesia. Berkat resep yang ia bagikan, banyak orang mulai membuat dan menikmati hidangan penutup yang lezat ini.
Selain itu, Azhie juga sering memberikan tips dan trik membuat Burnt Cheesecake agar hasilnya sempurna. Hal ini membuat resep ini semakin mudah diikuti dan dinikmati oleh banyak orang.
Resep burnt cheesecake Azhie adalah pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin membuat hidangan penutup yang lezat dan mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah kami berikan, Anda bisa menghasilkan burnt cheesecake yang sempurna. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
FAQ Corner
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat burnt cheesecake Azhie?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat burnt cheesecake Azhie sekitar 1 jam 30 menit, termasuk waktu memanggang.
Apakah burnt cheesecake Azhie bisa disimpan di dalam lemari es?
Ya, burnt cheesecake Azhie bisa disimpan di dalam lemari es hingga 3 hari.
Apa saja bahan pengganti yang bisa digunakan untuk membuat burnt cheesecake Azhie?
Beberapa bahan pengganti yang bisa digunakan untuk membuat burnt cheesecake Azhie antara lain:
– Keju krim bisa diganti dengan ricotta atau mascarpone.
– Tepung terigu bisa diganti dengan tepung almond atau tepung maizena.
– Gula pasir bisa diganti dengan gula aren atau gula palem.