Apam susu, kue tradisional yang lembut dan manis, biasanya dibuat dengan telur. Namun, bagi mereka yang alergi telur atau memilih untuk tidak mengonsumsinya, membuat apam susu tanpa telur adalah solusi yang tepat. Panduan ini akan memandu Anda melalui proses membuat apam susu yang lezat tanpa telur, memastikan Anda menikmati kelezatan tradisional ini tanpa kompromi.
Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan langkah-langkah yang jelas, resep ini cocok untuk semua tingkat keahlian memasak. Apakah Anda seorang pemula yang ingin mencoba membuat kue tradisional atau koki berpengalaman yang mencari variasi baru, resep apam susu tanpa telur ini pasti akan memuaskan selera Anda.
Pengenalan
Apam susu merupakan makanan tradisional yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat apam susu cocok dinikmati kapan saja. Biasanya, apam susu dibuat menggunakan telur sebagai bahan pengikat. Namun, bagi yang alergi telur atau sedang menjalankan diet bebas telur, tidak perlu khawatir. Anda tetap bisa menikmati kelezatan apam susu tanpa telur.
Garis panduan ini akan memberikan langkah-langkah membuat apam susu tanpa telur dengan mudah dan praktis. Dengan mengikuti petunjuk dalam panduan ini, Anda dapat membuat apam susu yang lezat dan aman dikonsumsi oleh semua orang.
Bahan-bahan
Untuk membuat apam susu tanpa telur, kita memerlukan bahan-bahan berikut:
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat apam susu tanpa telur relatif mudah ditemukan dan umum digunakan dalam pembuatan kue. Berikut adalah daftar lengkap bahan-bahannya:
Tepung Terigu
– 250 gram tepung terigu protein sedang
– Pastikan tepung terigu yang digunakan dalam keadaan baik, tidak berbau apek atau menggumpal.
Gula Pasir
– 150 gram gula pasir
– Gula pasir berfungsi untuk memberikan rasa manis pada apam susu.
Susu Cair
– 250 ml susu cair UHT
– Gunakan susu cair UHT yang masih segar dan tidak basi.
Margarin
– 100 gram margarin, dicairkan
– Margarin dapat diganti dengan mentega tawar jika diinginkan.
Baking Powder
– 1 sendok teh baking powder
– Baking powder berfungsi sebagai pengembang pada apam susu.
Garam
– 1/2 sendok teh garam
– Garam berfungsi untuk menyeimbangkan rasa manis pada apam susu.
Langkah-langkah Membuat
Proses pembuatan apam susu tanpa telur ini sangat mudah dan tidak memerlukan banyak waktu. Berikut adalah langkah-langkah membuatnya secara berurutan:
- Campurkan tepung terigu, gula pasir, susu bubuk, dan baking powder ke dalam wadah. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk menjadi seperti pasta.
- Diamkan selama 10-15 menit agar tepung mengembang sempurna.
- Panaskan cetakan kue pukis atau cetakan apam dengan api kecil. Olesi dengan sedikit margarin agar tidak lengket.
- Tuang 1-2 sendok makan ke dalam cetakan yang sudah panas. Masak hingga permukaan apam berlubang-lubang dan bagian pinggirnya kecoklatan.
- Angkat apam dan sajikan selagi hangat.
Tips dan Trik
Untuk membuat apam susu yang sempurna, ikuti tips dan trik berikut:
Pengukuran Bahan
Pastikan untuk mengukur bahan dengan benar menggunakan alat ukur standar. Bahan yang diukur terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat memengaruhi tekstur dan rasa apam susu.
Teknik Mencampur
Campurkan bahan secara bertahap dan perlahan untuk menghindari penggumpalan. Aduk hingga semua bahan tercampur rata, tetapi jangan terlalu berlebihan karena dapat membuat apam susu menjadi keras.
Meningkatkan Rasa dan Tekstur
– Tambahkan sedikit ekstrak vanila atau almond untuk menambah rasa.
– Gunakan susu hangat untuk mengaktifkan ragi dan menghasilkan apam susu yang lebih mengembang.
– Tambahkan sedikit gula pasir ke dalam adonan untuk rasa yang lebih manis.
Mengatasi Masalah Umum
– Jika apam susu terlalu keras, mungkin Anda mencampur adonan terlalu lama atau menggunakan terlalu banyak tepung.
– Jika apam susu terlalu lembek, mungkin Anda menggunakan terlalu sedikit tepung atau ragi tidak aktif.
– Jika apam susu tidak mengembang, mungkin ragi tidak aktif atau susu terlalu panas.
Variasi
Apam susu tanpa dapat divariasikan dengan menambahkan bahan tambahan atau topping yang berbeda untuk memberikan cita rasa yang unik. Berikut beberapa variasi apam susu tanpa yang populer:
Variasi 1
Apam Susu Tanpa Cokelat
Tambahkan bubuk cokelat ke dalam adonan untuk menciptakan apam susu tanpa dengan rasa cokelat yang kaya. Tambahkan 2-3 sendok makan bubuk cokelat tanpa pemanis ke dalam adonan.
Variasi 2
Apam Susu Tanpa Keju
Tambahkan keju parut ke dalam adonan untuk memberikan rasa gurih pada apam susu tanpa. Tambahkan 1/2 cangkir keju cheddar parut ke dalam adonan.
Variasi 3
Apam Susu Tanpa Topping Kismis
Taburkan kismis di atas adonan sebelum dipanggang untuk menambahkan rasa manis dan tekstur kenyal pada apam susu tanpa. Tambahkan 1/2 cangkir kismis ke dalam adonan.
Variasi 4
Apam Susu Tanpa Topping Kacang
Taburkan kacang cincang di atas adonan sebelum dipanggang untuk menambahkan rasa gurih dan tekstur renyah pada apam susu tanpa. Tambahkan 1/2 cangkir kacang cincang ke dalam adonan.
Variasi | Bahan Tambahan | Topping |
---|---|---|
Apam Susu Tanpa Cokelat | Bubuk cokelat | – |
Apam Susu Tanpa Keju | Keju parut | – |
Apam Susu Tanpa Topping Kismis | – | Kismis |
Apam Susu Tanpa Topping Kacang | – | Kacang cincang |
Penyimpanan
Apam susu tanpa telur dapat disimpan dengan benar untuk menjaga kesegarannya dan memperpanjang masa konsumsinya. Berikut cara menyimpan apam susu tanpa telur:
Simpan apam susu dalam wadah kedap udara pada suhu ruangan. Apam susu dapat bertahan hingga 2 hari pada suhu ruangan.
Untuk penyimpanan jangka panjang, apam susu dapat disimpan dalam freezer. Masukkan apam susu ke dalam wadah kedap udara dan bekukan hingga 2 minggu.
Saat akan dikonsumsi, keluarkan apam susu dari freezer dan biarkan mencair pada suhu ruangan selama beberapa jam. Apam susu yang telah dicairkan dapat dikonsumsi atau dipanaskan kembali dengan cara dikukus atau dipanggang.
Untuk menjaga kesegaran dan rasa apam susu, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
Hindari menyimpan apam susu di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.
Konsumsi apam susu secepatnya setelah dibuka dari kemasan.
Apabila apam susu disimpan dalam lemari es, panaskan kembali sebelum dikonsumsi agar teksturnya tetap lembut.
Penyajian
Apam susu tanpa telur dapat disajikan dengan menarik untuk meningkatkan selera makan. Berikut beberapa tips penyajian:
- Tata apam susu di atas piring saji yang cantik.
- Tambahkan topping sesuai selera, seperti gula halus, parutan keju, atau buah-buahan segar.
- Hias pinggiran piring dengan daun mint atau peterseli untuk menambah kesegaran.
- Sajikan apam susu hangat-hangat untuk mendapatkan sensasi yang lebih nikmat.
Penggabungan dalam Hidangan Lain
Selain disajikan secara langsung, apam susu tanpa telur juga dapat dipadukan dalam berbagai hidangan lain, seperti:
- Sebagai isian roti atau kue.
- Sebagai topping untuk es krim atau puding.
- Sebagai bahan dasar untuk membuat pancake atau waffle.
- Sebagai campuran untuk membuat smoothie atau jus.
Dengan penyajian yang menarik dan penggabungan dalam hidangan lain, apam susu tanpa telur dapat menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera.
Dengan mengikuti resep dan tips dalam panduan ini, Anda akan dapat membuat apam susu tanpa telur yang sempurna, lembut, dan lezat. Nikmati kue tradisional ini sebagai camilan, hidangan penutup, atau bahkan sebagai bagian dari acara khusus. Resep ini tidak hanya memberikan alternatif yang lezat bagi mereka yang alergi telur, tetapi juga memperkaya khazanah kuliner Anda dengan variasi apam susu yang unik.
Common Queries
Apakah apam susu tanpa telur sama enaknya dengan apam susu biasa?
Ya, apam susu tanpa telur dapat sama lezatnya dengan apam susu biasa. Dengan menggunakan bahan-bahan pengganti yang tepat, Anda dapat menciptakan tekstur dan rasa yang serupa.
Apa pengganti telur yang bagus untuk resep ini?
Pengganti telur yang umum digunakan untuk apam susu tanpa telur adalah pisang tumbuk, biji chia, atau campuran tepung jagung dan air.
Bagaimana cara menyimpan apam susu tanpa telur?
Apam susu tanpa telur dapat disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar hingga 2 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, Anda dapat membekukannya hingga 1 bulan.